• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Lukisan Megawati untuk Paus: Hadiah Hangat dari Indonesia

img

    Table of Contents

Pertemuan Bersejarah: Paus Fransiskus dan Megawati Berbincang tentang Persaudaraan dan Pendidikan

Pada Jumat (7/2/2025), Paus Fransiskus menyambut hangat Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Santa Marta, Vatikan. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah yang menyoroti hubungan erat antara Indonesia dan Takhta Suci.

Megawati, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, didampingi oleh putranya Mohammad Rizky Pratama, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambe. Paus Fransiskus didampingi oleh Presiden Global Scholas Occurrentes, José María del Corral, dan Fr. Antonio Spadaro.

Dalam pertemuan tersebut, Megawati menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan Paus untuk menjadi Ketua Dewan Penasihat Scholas Occurrentes se-Asia. Scholas Occurrentes adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pendidikan anak-anak di seluruh dunia.

Paus Fransiskus menjelaskan bahwa misi Scholas adalah untuk menumbuhkan generasi masa depan yang mencintai persaudaraan antarumat manusia, tanpa memandang agama, suku bangsa, atau warna kulit. Megawati menyambut baik visi kemanusiaan Scholas, yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Sebagai tanda penghormatan, Megawati menyerahkan sebuah lukisan Bunda Maria berkebaya kepada Paus Fransiskus. Lukisan tersebut menggambarkan Bunda Maria dengan kerudung mantilla putih dan berkebaya merah, yang melambangkan kedekatan antara Indonesia dan Takhta Suci.

Pertemuan ditutup dengan pemberian cindera mata dari Puan Maharani, Ketua DPR RI, berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia. Paus Fransiskus sangat senang menerima cindera mata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Megawati dan Puan Maharani.

© Copyright 2024 - Areaterkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.