100 Hari Duet Prabowo-Gibran: Reshuffle Kabinet di Depan Mata, Siapa Menteri Terpopuler?

Reshuffle Kabinet: Prabowo Siap Bersih-Bersih Menteri Bandel!

Presiden Prabowo Subianto tak segan menyingkirkan menteri yang tak serius bekerja untuk rakyat. Sinyal perombakan kabinet menguat setelah 100 hari pemerintahan.

Prabowo memperingatkan jajaran pemerintahan yang tak becus bekerja. Siapa yang bandel, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, saya akan tindak, tegasnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut Prabowo sosok yang terbuka. Jadi ini kan sepenuhnya kewenangan Pak Presiden. Jadi soal kapan waktunya, siapa orangnya, itu betul-betul hanya Presiden yang tahu, kata Dasco.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. 100 hari pertama, saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, ujar Prabowo.

Prabowo memberikan ultimatum kepada jajaran Kabinet Merah Putih saat berpidato di peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 5 Februari 2025.

Artinya itu adalah warning (peringatan) kepada pembantu-pembantunya, yaitu menteri untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing, jelas Dasco.

Prabowo menginginkan semua pejabat negara di Kabinet Merah Putih serius bekerja untuk kepentingan rakyat. Pihak Istana Negara pun menegaskan hal serupa.

Siapa yang tidak patuh saya akan tindak, tegas Prabowo.

Isu reshuffle Kabinet Merah Putih berembus dan menjadi perhatian publik belakangan ini. Presiden Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik di Jakarta pada 20 Oktober 2024. Dengan demikian, 100 hari kerja bertepatan pada 28 Januari 2025.