Jejak Manusia Purba Sangiran: Menbud Fadli Zon Ungkap Rahasia Peradaban Bangsa yang Tersembunyi

Sangiran: Jejak Peradaban Manusia yang Tersembunyi

Di jantung Jawa Tengah, tersimpan sebuah situs yang menyimpan rahasia peradaban manusia purba. Situs Manusia Purba Sangiran, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, menawarkan perjalanan waktu yang memukau ke masa lalu.

Lima klaster yang tersebar di Sangiran, masing-masing menceritakan kisah unik tentang nenek moyang kita. Bukuran memamerkan fosil dari seluruh dunia, sementara Krikilan menampilkan rekonstruksi Homo erectus yang menakjubkan. Manyarejo menjadi saksi kolaborasi antara sains dan tradisi lokal, dan Ngebung menyajikan artefak budaya dan fosil binatang dari masa Pleistosen.

Namun, yang paling menonjol adalah Museum Dayu. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan evolusi lingkungan Sangiran dari rawa menjadi daratan, terungkap dalam lima lapisan geologis yang berbeda.

Sangiran telah menjadi tambang emas penemuan arkeologi. Dari Sangiran 17, Homo erectus terlengkap di Asia Tenggara, hingga ratusan fosil Homo erectus lainnya, situs ini telah memberikan bukti tak terbantahkan tentang peradaban manusia yang berusia jutaan tahun di Indonesia.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kebudayaan, berkomitmen untuk melestarikan dan mempromosikan situs berharga ini. Dengan memperkuat literasi sejarah, kita dapat menanamkan rasa bangga dan cinta pada peradaban bangsa kita yang kaya.

Jadi, bersiaplah untuk menjelajahi Sangiran, sebuah situs yang akan membawa Anda ke masa lalu dan menginspirasi Anda untuk menghargai warisan manusia kita yang luar biasa.