Persaudaraan dan Harmoni: Majelis Hukama Muslimin Serukan Persatuan dan Pelestarian Alam
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5125700/original/050286400_1738978764-WhatsApp_Image_2025-02-08_at_07.30.23.jpeg)
Persaudaraan Manusia: Sebuah Ikatan yang Melampaui Iman
Dalam dunia yang dilanda perpecahan, Majelis Hukama Muslimin (MHM) menyerukan penguatan persaudaraan dan pelestarian harmoni alam. Peringatan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia tahun 2025 menjadi momen refleksi atas ikatan yang melampaui perbedaan agama.
Persahabatan dan persaudaraan antara Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus menjadi bukti nyata kekuatan persaudaraan. Dokumen Persaudaraan Manusia yang mereka tandatangani pada 2019 adalah wujud nyata komitmen mereka untuk menghormati perbedaan dan mempromosikan perdamaian.
MHM mengajak para tokoh agama untuk memanfaatkan mimbar keagamaan sebagai sarana penyebaran pesan persaudaraan. Prof. Quraish Shihab menekankan pentingnya menggaungkan pesan ini secara terus-menerus, tidak hanya melalui mimbar keagamaan tetapi juga melalui berbagai kesempatan.
Selain persaudaraan manusia, MHM juga menyoroti pentingnya melestarikan harmoni alam. Konflik dan bencana kemanusiaan sering kali berakar pada persoalan lingkungan. Perubahan iklim dan bencana alam dapat memicu kelangkaan pangan dan perebutan sumber daya alam, yang pada akhirnya menimbulkan konflik antarbangsa.
MHM, sebuah lembaga independen lintas negara, berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian, persaudaraan, toleransi, dan koeksistensi. Peringatan Hari Persaudaraan Manusia Sedunia tahun 2025 menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan menciptakan dunia yang lebih harmonis.
Mereka yang bukan saudara seiman adalah saudara dalam kemanusiaan. - Ali Bin Abi Thalib
Tanggal: 7 Februari 2024
✦ Tanya AI