Petualangan Menyeberangi Kali Pesanggrahan dengan Perahu Eretan yang Menantang

Eretan Kali Pesanggrahan: Transportasi Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman

Di tengah hiruk pikuk kota metropolitan, sebuah tradisi unik masih bertahan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Eretan, perahu penyebrangan sederhana, menjadi andalan warga untuk melintasi sungai yang membelah kota.

Siapapun dan berapapun jumlahnya, pasti langsung diantarkan, ujar Wawan, sang pengemudi eretan. Tak peduli pagi atau malam, eretan siap mengangkut penumpang dari satu sisi sungai ke sisi lainnya.

Penumpang eretan beragam, mulai dari anak sekolah hingga pedagang pasar. Mereka menuruni tangga kayu menuju perahu yang terbuat dari kayu kokoh. Tapi kebanyakan anak-anak sekolah sama pedagang yang mau ke pasar kalau pagi, kata Wawan.

Meski transportasi modern bermunculan, eretan tetap menjadi pilihan warga. Lokasinya yang strategis di ujung Jalan Inspeksi, Pesanggrahan, memudahkan akses bagi penumpang.

Sebenarnya kalau di sini (Kali Pesanggrahan) dari bapak saya dulu tahun 80-an. Tapi ini udah perahu ke 12 sepertinya, ungkap Wawan. Tradisi eretan telah diwariskan turun-temurun, menjadi bagian dari sejarah dan budaya kota Jakarta.

Dengan bentuknya yang sederhana namun kokoh, eretan Kali Pesanggrahan terus melayani warga, menjadi bukti bahwa tradisi dan modernitas dapat hidup berdampingan di kota yang terus berkembang.