Reshuffle Kabinet: Golkar Tetap Tenang, Bahlil Yakin 'Kami Baik-baik Saja'

Reshuffle Kabinet: Hak Prerogatif Presiden, Jangan Ikut Campur!

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatifnya. Ia meminta semua pihak untuk tidak mencampuri atau mengomentari berlebihan kebijakan tersebut.

Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan, kata Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, di DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).

Partai Golkar, yang merupakan garda terdepan dalam koalisi pemerintahan, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan reshuffle. Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas daripada kader-kader Partai Golkar, ujar Bahlil.

Prabowo sendiri telah menegaskan bahwa ia tidak akan segan-segan menyingkirkan menteri yang tidak bekerja untuk rakyat. Ia mengajak para menteri untuk mengoreksi diri dan membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya ajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi, kata Prabowo.

Reshuffle kabinet mencuat setelah 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, Partai Golkar memiliki delapan menteri, tiga wakil menteri, dan satu gubernur Lemhannas dalam Kabinet Merah Putih.